AKHLAKUL KARIMAH
Akhlak adalah suatu keadaan yang
melekat pada jiwa manusia, yang dari padanya lahir perbuatan-perbuatan dengan
mudah tanpa melalui proses pemikiran, pertimbangan atau penelitian. Jika hal
tersebut melahirkan perbuatan yang baik dan terpuji menurut pertimbangan Akal
dan Syar’i, maka disebut akhlak yang baik. Sedangkan sebaliknya jika yang
timbul adalah kemungkaran maka disebut akhlak yang buruk.
Menurut pandangan Islam seseorang
bisa di sebut berakhlak luhur manakala dia berada dalam kondisi yang seimbang.
Artinya pribadi tersebut telah sanggup berdiri diantara Allah dan semestanya,
di antara yang idel dan real, atau di antara dimensi keharusan dan dimensi
kenyataan.
Rasulullah saw diutus oleh Allah
SWT untuk menyempurnakan dan memperbaiki akhlak umat manusia, sekaligus sebagai
contoh teladan yang baik. Hal ini, sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an
surat Al-Ahzab ayat 21 : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu
suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah
dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. Salah satu tujuan
di utusnya Rasulullah Saw adalah untuk menyempurna Akhlaq manusia , sebagai
mana dalam sabdanya yang mulia :
إنما بعثت لاتمم مكارم الأخلاق
Artinya: “sesungguhnya aku
diutus untuk menyempurnakan akhlaq manusia”
Keluhuran akhlak Nabi
Muhammad saw tercermin di seluruh aspek kehidupan beliau. Kecintaan terhadap
masyarakat yang dipimpinnya menunjukkan kasih sayang yang tulus. Ketika
berdakwah beliau mendapat cemohan, hinaan, tantangan, ancaman, dan pemboikotan
dari kaum Quraisy, namun beliau tidak marah. Nabi Muhammad tidak membenci
bahkan mendoakan mereka agar diampuni oleh Allah SWT, berikut doa Nabi Muhammad
Saw “ “Wahai Tuhanku ampunilah dosa-dosa
kaumku karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui” (H.R. Muslim). Sungguh
Mulia Nabi Besar kita Nabi Muhammad saw.
Dari Abu Dzar z, ia berkata:
Rasulullah bersabda kepadaku:
اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
Artinya: “Bertakwalah kepada
Allah di mana pun kamu berada. Ikutilah perbuatan jelek dengan perbuatan baik
niscaya kebaikan akan menghapusnya dan pergaulilah manusia dengan budi pekerti
yang mulia.”
Akhlak adalah perangai seseorang
yang tercermin dalam perkataan dan perbuatan. Adapun sebagian tanda orang yang
memiliki akhlak yang baik, antara lain:
1.
Berbicara
dengan kata-kata yang baik, baik kepada Orang tua/keluarga ataupun tetangganya.
Melindungi dan menghormati orang tua, senang melakukan silaturrahmi, dan senang
membantu orang lain terutama orang tuanya.
2.
Tidak menyakiti
tetangga, tidak mengambil hak orang lain, tidak meneyebarkan aib orang lain,
mampu memelihara amanat (rahasia) yang meneyebakan orang lain atau dirinya
malu.
3. Selalu
membina tali persaudaraan, senang tolong menolong (gotong royong), selalu
waspada terhadap sesuatu yang merugikan orang lain dan dirinya, berlaku adil
dan bijaksana terhadap hukum dan kesenangan, serta berlomba-lomba dalam
melakukan perbuatan baik.
4. Memberikan
dan mengucapkan salam dengan hormat, dan tidak berbicara yang bukan mengenai
dirinya dengan berlebihan, tidak berbicara tentang masalah kepada orang lain
pada saat yang tidak tepat, selalu memaafkan kesalahan orang lain, dan
menjauhkan diri dari perkataan (omong) kosong.
No comments:
Post a Comment