Monday, June 20, 2016

BAHAYA NARKOBA BAGI MAHASISWA



BAHAYA NARKOBA BAGI MAHASISWA



Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Narkotika dan Obat-obatan terlarang (Narkoba) atau Narkotik, Psikotropika, dan Zat Aditif (NAPZA) adalah bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan/psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi.
Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut atau akademi. Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi dapat disebut sebagai mahasiswa. Seorang mahasiswa diharapkan mampu memahami suatu konsep, dapat memetakan permasalahan dan memilih solusi terbaik untuk permasalahan tersebut sesuai pemahaman mendalam konsep yang telah dipelajari.
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini atau mahasiswa kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena mahasiswa sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.
Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata- ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar dan mahasiswa, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu- waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja. Ketergantungan obat dapat diartikan sebagai keadaan yang mendorong seseorang untuk mengonsumsi obat-obat terlarang secara berulang-ulang atau berkesinambungan. Apabila tidak melakukannya dia merasa ketagihan (sakau) yang mengakibatkan perasaan tidak nyaman bahkan perasaan sakit yang sangat pada tubuh.
Bukan tanpa alasan mengapa penyalahgunaan narkoba itu dilarang. Hal ini dilakukan mengingat betapa banyaknya bahaya yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan narkoba yang tidak sesuai aturan, baik bagi kesehatan fisik maupun psikis, bahkan juga memengaruhi keadaan sosial dan ekonomi seseorang.
Untuk itu, berikut akan dijelaskan mengenai bahaya narkoba bagi mahasiswa.
1.    Mempengaruhi Kesehatan Fisik, Salah satu dampak terbesar dari penyalahgunaan narkoba ialah dapat memengaruhi kesehatan seseorang. Dilihat dari fisik luarnya saja, pengguna narkoba sama sekali tidak menarik dengan badannya yang sangat kurus karena pengguna narkoba sering kehilangan nafsu makan. Selain itu, pengguna narkoba juga rentan terkena berbagai gangguan kulit seperti infeksi.
2.   Mempengaruhi Psikologi, Sering gelisah, kurang percaya diri, kesulitan bergaul, sering diselimuti perasaan tertekan, stres, dan depresi adalah dampak buruk bagi psikis seseorang yang menyalahgunakan penggunaan narkoba.
3.    Dampak pada lingkungan sosial, Pengguna narkoba bagaimanapun caranya sering kali pasti diabaikan oleh masyarakat. Tidak ada yang mau berteman dengan mereka. Sebaliknya, pengguna narkoba justru mendapat celaan dan akan dijauhi. Akibatnya, hubungan sosial dengan masyarakat pun jadi terputus.
4.    Melanggar Undang-undang, Pemerintah sendiri sudah dengan jelas menegaskan di dalam Undang-Undang bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan tindakan pelanggaran hukum yang dapat terancam hukuman berat sampai hukuman mati.
5.    Narkoba akan menghancurkan kehidupan, Narkoba merupakan pembunuh berdarah dingin yang dapat menghancurkan kehidupan. Sayangnya, masih banyak pemuda dan mahasiswa Indonesia yang menyalahgunakan narkoba tersebut dan mereka justru merasa bangga dengan hal itu.
6.    Narkoba Penghancur masa depan, Sudah bukan hal yang baru lagi bahwa narkoba adalah penghancur masa depan. Bahkan mereka yang terpelajar sendiri justru banyak yang jatuh terperosok ke dalam kenistaan narkoba.

No comments:

Post a Comment